Resensi Film Alangkah Lucunya
Ketika Halal dan Haram Berbalik
Judul Film :
Alangkah Lucunya
(Negeri Ini)
Sutradara :
Deddy Mizwar
Pemain : Reza Rahadian,
Deddy Mizwar, Slamet Raharjo, Jaja Miharja, Ratu Tika Bravani,Asrul Dahlan, Tio
Pakusadewo
Deddy
Mizwar, aktor kawakan yang kini lebih senang berkontribusi dibelakang layar
kembali mengebrak dunia perfilman Indonesia. Setelah sukses dengan Film
Nagabonar, Nagabonar Jadi Dua, kini ia kembali menyuguhkan film Alangkah
lucunya Negeri.
Bercerita
tentang Muluk (Reza Rahardian) yang telah 2 tahun lulus sebagai Sarjana
Management yang belum mendapatkan pekerjaan. Sampai akhirnya Muluk bertemu
dengan Komet, seorang anak yang berprofesi sebagai pencopet. Setelah melihat kehidupan mereka secara jelas
akhirnya Muluk memutuskan untuk merubah cara hidup mereka dan menjadikannya
suatu pekerjaan yang menjanjikan.
Langkah awal
Muluk memberikan pendidikan yang dibantu oleh samsul (Asrul Dahlan) Sarjana
Pendidikan yang dipecat oleh sekolah tempat ia bekerja dan ...... bermain kartu
dengan pengangguran kampung lainnya. Kedua , Muluk meminta Pipit (Ratu Bravani)
anak pak haji yang gemar mengikuti kuis TV dari pada mencari pekerjaan sebagai
guru mengaji.
Mereka
bertiga berhasil membuat para pencopet itu pintar, berjiwa patriotisme, hafal
Pancasila dan juga bisa sholat dan mengaji. Namun masalah kembali menghampiri
tekad mereka. Kedatangan Pak
Makbul ayah Muluk, Haji Rahmat ayah Pipit, dan Haji Sarbini calon mertua Muluk
mengubah persepsi mereka. Pertanyaan halal dan haram menghentikan semua.
Film
ini menempatkan persoalan halal-haram ini tidak di ruang kosong, tapi dalam
sebuah konteks. Dan dengan berani film ini ditutup oleh pertanyaan. Dengan
berani, akhir film bukanlah kesimpulan yang menyenangkan atau membuai. Dengan
berani film ini tidak berhenti pada harapan kosong.
Inilah Resensi Film Alangkah Lucunya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar